- Cerita Aneh Pegulat Amerika Olesi Minyak ke Tubuh Mike Tyson
- Megawati Ingin Pemain Indonesia Tak Takut Berkarier di Liga Korea
- Lawan Liverpool, MU Bisa Makin Dekat dengan Degradasi
- Hasil Liga Australia: Struick Main 15 Menit, Brisbane Kalah Telak
- Safee Sali Ungkap Gol Terbaik dalam Karier: Lawan Indonesia di AFF
- Respons Nova Arianto soal Rumor STY Bakal Diganti Pelatih Eropa
- Final Piala AFF 2024: Kim Sang Sik Ungkap Gengsi Korea vs Jepang
- Thailand Pamer Calon Naturalisasi, Diklaim Lebih \'Bagus\' dari Xuan Son
- Bahlil Yakin B40 Menuju B50 Akan Bawa RI Tak Impor Solar Lagi di 2026
- 4 Resolusi Keuangan Agar Selamat di Tengah Kondisi Sulit 2025
Tuntut THR, Ratusan Pekerja Transjakarta Mogok
Jakarta - Ratusan pekerja bus koridor I (Blok M-Kota) dan X (Cililitan-Tanjung Priok) mogok bekerja. pramudi, teknisi, dan petugas keamanan menuntut kenaikan upah dan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR). Mereka di depan Pool Pinang Ranti, Jalan Raya Pondok Gede, Pinang Ranti, Makassar, Jakarta Timur, sambil berorasi membentangkan spanduk bertemakan agar PT Jakarta Expres Trans (JET) membayar THR.
Menurut pramudi Bus TransJakarta Koridor I, Maya, pihaknya terpaksa melakukan mogok operasi karena pihak perusahaan tidak membayarkan kewajibannya memberikan THR.
"Sementara, anak-anak sudah menunggu di rumah ingin jalan-jalan ke mal untuk beli baju Lebaran," ujarnya kepada wartawan, Senin (13/08/2012).
Sedangkan Abdul Chakim berharap, selain memberikan THR perusahaan PT JET juga menaikan upah. Pasalnya, untuk Pramudi yang di bawah manajeman PT JET upahnya bervariasi mulai dari Rp2,4 juta-Rp2,8 juta. Sedangkan pramudi yang berada di bawah manajemen gajinya mencapai Rp5,3 juta.
"THR kami segera terbayar dan gaji kami dinaikkan sejajar dengan pramudi dari koridor lainnya," imbuhnya.
Hingga bubar aksi berjalan berdamai, pihak perusahaan berjanji akan membayarka THR dan menaikan upah para pekerja bus Transjakarta.