Breaking News
- Cerita Aneh Pegulat Amerika Olesi Minyak ke Tubuh Mike Tyson
- Megawati Ingin Pemain Indonesia Tak Takut Berkarier di Liga Korea
- Lawan Liverpool, MU Bisa Makin Dekat dengan Degradasi
- Hasil Liga Australia: Struick Main 15 Menit, Brisbane Kalah Telak
- Safee Sali Ungkap Gol Terbaik dalam Karier: Lawan Indonesia di AFF
- Respons Nova Arianto soal Rumor STY Bakal Diganti Pelatih Eropa
- Final Piala AFF 2024: Kim Sang Sik Ungkap Gengsi Korea vs Jepang
- Thailand Pamer Calon Naturalisasi, Diklaim Lebih \'Bagus\' dari Xuan Son
- Bahlil Yakin B40 Menuju B50 Akan Bawa RI Tak Impor Solar Lagi di 2026
- 4 Resolusi Keuangan Agar Selamat di Tengah Kondisi Sulit 2025
Hutan Hujan Tropis Indonesia
Random Video
Pihak Partai Liberal Demokrat pun langsung melontarkan kecaman atas tulisan dari Ward. Juru bicara partai mengatakan bahwa pihak partainya akan menerapkan sanksi terhadap Ward.
Sementara pihak Partai Konservatif yang menguasai koalisi pemerintahan bersama Liberal Demokrat menyatakan Ward harus menarik komentarnya.
"Tidak seharusnya seorang anggota parlemen menulis tindakan yang memicu kekerasan. Tindakannya tidak bertanggung jawab," ucap pihak Konservatif.
Ini bukan pertama kalinya Ward mengecam tindakan Israel. Pada Juli 2013 lalu, Ward menyebut pihak Zionis diambang kekalahan dalam perang. Dirinya pun mempertanyakan sampai kapan negara apartheid seperti Israel bisa bertahan.
Write a Facebook Comment
Tuliskan Komentar anda dari account Facebook
View all comments